Tips Hemat Bahan Bakar Mobil Honda

Tips Hemat Bahan Bakar Mobil Honda

Tips Hemat Bahan Bakar Mobil Honda

Tips Hemat Bahan Bakar Mobil Honda. Honda lovers tentunya sudah sangat paham dengan kapasitas mobil-mobil honda yang sangat irit dan lincah. Penggunaan bensin mobil tentu menjadi botos apabila spesifikasi dan teknologi mesin yang diterapkan saat itu cukup tinggi. Cara perawatan dan proses mengendarainya juga menjadi salah satu faktor borosnya penggunaan bahan bakar. Penting untuk mengetahui tips-tipsnya kalau mau hemat BBM. Inilah cara-cara berkendara mobil dengan hemat  yang bisa Honda lovers terapkan.

Kurangi Pemakaiannya

Bahan bakar mobil akan boros kalau digunakan untuk jarak pendek. Perlu otolovers ketahui cataytic converter yang berfungsi untuk menekan emisi polusi udara tidak akan bekerja dengan maksimal, yang mengakibatkan suhu pada mesin menjadi hangat. Kendaraan yang  digunakan dalam jarak kurang dari 5 km, pada kondisi tersebut mesin belum mencapai suhu puncaknya. Lebih baik gunakan sepeda atau jalan kaki saja, selain ramah lingkungan, mengurangi polusi juga sangat menyehatkan jantung kita.

Kebiasaan Lama Dengan Cara Memanaskan Mobil

Kalau mobil keluaran lama perlu pemanasan mesin terlebih dahulu sebelum dikendarai. Untuk kendaraan saat ini sudah tidak lagi membutuhkan cara tersebut. Kalau memanaskan mobil masih dilakukan hanya akan buang-buang bahan bakar saja.Makin lama memanaskan mobil, semakin banyak bahan bakar yang keluar.

Cara berkendara mobil hemat BBM dengan mengatur perputaran mesin

Tips Hemat Bahan Bakar Mobil Honda. Ketika mengendarai mobil, kelihaian mengemudi kendaraan sangat berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Cara berkendara hemat BBM, salah satunya dengan menyesuaikan perputaran mesin dengan merubah perseneling di waktu yang tepat. Kendaraan yang melaju dengan perputaran mesin yang sangat tinggi atau sangat rendah dengan konstan mengakibatkan konsumsi bahan bakar berlebihan. Dianjurkan untuk mengemudi dalam perputaran mesin berkisar 3.000 rpm, karena dianggap sebagai kondisi yang ideal.

Mengemudi dengan posisi perseneling yang tepat

Ketika mengendarai mobil pada kecepatan tinggi dengan perseneling rendah tentunya menjadikan pasokan bahan bakar yang besar. Termasuk saat berkemudi dalam posisi top gear, saat melintasi daerah perbukitan atau jalanan menanjak. Cadangan bahan bakar di dalam tangki bisa semakin cepat habis. Kalau mobil Anda menerapkan sistem transmisi manual harus memindahkan gigi secara tepat, disesuaikan dengan kondisi jalanan yang ditempuh. Sebagai tips hemat BBM, Anda harus mengatur pemindahan gigi dengan tepat, supaya lebih nyaman dan aman dikendarai.

Kemudikan Secara Halus

Diperlukan cara mengemudi mobil dalam kecepatan yang konstan. Mengemudi seperti ini terbukti sangat efisien, dan juga tidak mengeluarkan polusi yang berlebihan. Apabila sudah memahami kondisi jalanan yang akan ditempuh, lebih baik jangan bepergian di jam macet dan padat kendaraan.

Semakin sering menginjak pedal gas, semakin besar konsumsi bahan bakarnya. Ingat untuk selalu berkendara dalam jarak yang pas di belakang mobil lain. Akan lebih muda pengantisipasiannya apabila kendaraan di depan Anda melakukan perubahan arah dengan mendadak. Mengerem terlalu sering juga menjadikan konsumsi bahan bakar yang boros. Karena mengerem memerlukan energi untuk mengembalikan kecepatan seperti sebelumnya.

Tidak Melebihi Kapasitas

Perhatikan kapasitas kendaraan. Disarankan tidak membawa muatan berlebihan. Karena akan meningkatkan sistem kerja mesin yang tidak bisa bekerja secara optimal. Pemasangan roof rack akan mengakibatkan mobil kelebihan muatan. Termasuk dalam meningkatkan hambatan angin yang semakin tinggi di sekelilingnya. Oleh karena itu, bawalah muatan sesuai dengan bobot kendaraan, jangan berlebihan.

Cek Tekanan Angin Pada Ban Mobil Anda

Tips Hemat Bahan Bakar mobil honda. Tekanan angin pada ban yang kurang bisa menyebabkan beban mobil semakin besar. Berakibat tenaga yang diperlukan semakin tinggi. Otomatis bisa menguras bahan bakar lebih cepat. Sangat penting selalu melakukan pengecekan tekanan angin ban, apalagi ketika akan melakukan perjalanan panjang. Hal ini juga berpengaruh pada keselamatan saat berkendara.